Senin, 19 April 2010

Aku Terjatuh Lagi


Cinta ku salah...
Aku seharusnya tak pernah mencintainya bahkan mungkin dulu bertemu dengannya. Adakah orang yang tahu betapa sakitnya perasaanku sekarang huh ?! Pernahkah terbersit dalam benaknya apa yang dia lakukan sangat melukai hati dan jiwaku.
Aku begitu lemah di hadapannya, menyerah dalam tahanan belenggu cinta-nya yang tak pernah ada buatku, ku butakan mata hatiku untuk tidak melihat bahwa hatinya tak pernah ada buatku, aku bertahan hanya untuk melihat bahwa mungkin ada serpihan kecil hatinya yang dapat melihat betapa aku berharap akan cintanya, aku mencoba menyelami hatinya dan sungguh tak pernah ada rasa itu di dasarnya. Sungguh sakit ini meluluh lantahkan duniaku.
Kini dalam gontaiku, aku mencoba menbangun apa yang tersisa dalam hidupku setidaknya aku masih mampu berdiri dan menjalani sisa separuh hidupku. Aku tak pernah berpikir akan terjatuh untuk kesekian kalinya dalam lubang yang sama. Akan ku buktikan bahwa aku bukanlah keledai ketika jatuh hanya bisa merengek dan pasrah. Inilah fase hidup yang harus aku jalani, dimana akan ku petik semua buah perjalanan kehidupanku. Dalam kelemahan ada sebuah keberanian begitupun sebaliknya, dalam ketangguhan ada sebuah kelemahan. Aku tak pernah berpikir bahwa ini semua akhir hidupku.
life must go on !!!
»»  READMORE...

Jumat, 09 April 2010

Dilema


Ada-ada aja yang terjadi dalam hidup ini...
Kalau bisa, aku ingin mengabadikan setiap momen-momen yang terjadi dalam hidup ini dalam memori otakku, selama aku bisa menyimpan dan mengingatnya aku akan berusaha untuk menaruhnya... Tapi ada beberapa momen yang sekiranya tidak cukup hanya dengan mengingatnya, aku ingin mendokumenkannya dalam "buku harianku", buku yang siap aku baca dan ku jadikan petuah tertulis dari perjalanan hidup yang telah aku lewati menuju perjalanan hidup di masa depanku.

Jam masih menunjukan jam 06.09 pagi.
Dilema, itulah yang aku rasakan sekarang walaupun aku merasakan dilema ini sudah beberapa hari terakhir ini. Tapi puncaknya dilema terjadi sekarang, di saat dimana aku menulis catatan ini. Aku bingung jika dihadapkan pada sebuah pilihan dimana semua pilihan yang ada adalah sesuatu yang aku "butuhkan", aku nggak tahu harus ke siapa aku ngomong dan membicarakannya tentang dilemaku ini, aku punya teman-teman yang cukup bisa dipercaya dan siap mendengarkan keluhan hatiku tapi aku nggak yakin aku bisa menyampaikannya langsung pada mereka dan mengatakan semuanya begitupun juga aku ragu pada mereka akan menanggapi dilemaku ini adalah sebagai sebuah masalah.

Gila, mungkin itu pikiran mereka ketika aku mengatakan kenapa aku bisa dilema. Mana mungkin orang bisa menerima dengan akal sehat mereka jika aku berkata jujur tentang apa yang aku rasakan sekarang. Aku terlalu takut dan malu untuk berkata apa yang sebenarnya terjadi dalam kemelut jiwaku, aku terlalu pecundang untuk dikatakan sebagai manusia pemberani dan aku juga terlalu lemah untuk dikatakan sebagai manusia normal. "Blog Catatanku" ini menjadi satu-satunya teman yang hanya bisa mendengarkan suara hatiku tanpa bisa berkomentar dan mengkritik tentang apa yang sedang terjadi dalam kehidupanku. Mungkin memang orang seperti inilah yang aku butuhkan, menampung keluhanku tanpa menghakimiku dan membiarkanku mencari jalan keluar dari masalahku sendiri, membiarkanku menikmati cerita hidupku sampai aku menemukan akhir ceritannya.

"Mungkin semua orang punya rahasia begitupun juga aku"
»»  READMORE...

Selasa, 06 April 2010

Si Little “Berry” berdiri tegak di Menteng


Cukup mengagetkan sekaligus sedikit tidak percaya dengan apa yang telah dilakukan warga Menteng, yaitu telah dibuatnya patung kehormatan presiden negara adi kuasa #1 di dunia, Barack Husein Obama yang nangkring di Taman Menteng, Jakarta Pusat. Entah atas dasar apa patung "si little berry" berdiri tegak disana. Mungkin kita bisa sedikit menganalisa tentang berdirinya patung tersebut. Ya, itu semua karena si Berry (panggilan kecil Barack Obama) pernah tinggal di Indonesia tepatnya di daerah Menteng-Jak Pus kurang lebih selama 4 (empat) tahun yang secara luar biasa bukan hanya karena dia menjadi orang paling berpengaruh di Amerika Serikat, bahkan mungkin di dunia tetapi juga karena dia adalah orang kulit hitam pertama yang menjadi presiden AS.

Rasisme bagi warga kulut hitam atau Afro Amerika setidaknya hilang sudah yang telah menahun dan menjadi kronis di negara-nya Washington DC itu. Dan mungkin tidak ada lagi kabar bahwa Segitiga Bermuda adalah tempat pembuangan orang kulit hitam yang telah di bantai. Permasalahnnya adalah semua kebaikan atau hikmah si Berry naik jadi presiden itu bagi Amerika atau Orang kulit hitam tepatnya. So.. Buat Indonesia mana?! Adakah kebaikan buat Indonesia karena Obama jadi Sang presiden huh ?!!

Kontrovesi mulai merebak sehubungan dengan ramainya media yang memuat "kejadian yang tak biasa itu". Kenapa dikatakan tidak biasa ? menurut anda gimana ? pantaskah seorang yang bukan warga negara Indonesia dibuatkan patung kehormatan ?

Kita mungkin bisa sedikit menambahakan perbandingan dengan tokoh pembangun kita. Ir Soeharto. Terlepas dari semua kontroversinya, ayah dari Tommy Soeharto ini pernah membawa Indonesia ke pintu gerbang pembangunan sehingga menjadikan Indonesia salah satu negara yang cukup berpengaruh di Asia bahkan di dunia. Dan sekarang pertanyaanya adalah, kenapa bukannya Ir. Soeharto yang dibuatkan patung kehormatan atau mungkin pahlawan-pahlawan yang ada di Indonesia yang belum dibuatkan patung kehormatannya.

Ironis sekaligus miris mengetahui apa yang telah dilakukan warga menteng, melihat jasa apakah yang pernah dilakukan oleh Barack Obama bagi Indonesia sehingga dibuatkan patung kehormatan. Yang jelas Indonesia sekarang sedikit terlihat konyol di mata dunia setidaknya di mata saya sendiri.


By : Syarif Hidayatulloh


»»  READMORE...

Kamis, 01 April 2010

Antara Aku dan Keluargaku


Bismillah...
Hari ini kenapa perasaan jadi melankolis gini ya... apa karena terbawa lagu yang dinyanyiin Shayne Ward atau... entahlah yang jelas hari ini lagi kangen berat sama rumah dan orang-orang-nya. Aku ragu mau nulis tentang perasaanku tentang keluarga besar ku. Manja adalah kesan yang aku hindari dalam penulisan ini.
Keluarga bagiku bukan hanya kumpulan manusia yang sedarah dengan ragaku tapi lebih dari itu. Mereka adalah tempat dimana aku pertama kali mengenal dunia, tempat dimana aku pertama kali mengeluarkan suara dari mulut mungilku. Mereka adalah sebuah waktu hidup yang mengiringi kehidupanku di dunia, waktu dimana mereka mengabadikanku dalam kalbu dan hati mereka, waktu yang siap melangkah kebelakang jika aku bertanya bagaimana aku semasa kecil dulu. Mereka adalah lautan kasih sayang yang tak pernah berhenti mengalirkan perhatian dan cinta-nya padaku, kasih sayangnya selalu menenangkanku ketika aku berada dalam kesedihan. Mereka adalah kebahagiaan terbesarku yang aku miliki di dunia ini, Inspirasi terindah yang ada di dalam benakku, semangat membara yang senantiasa memompa kelemahan dan ketidakberdayaanku.
Keluarga bukanlah komunitas tanpa cela dan salah. Ada kalanya hati mereka dan hatiku tak sejalan dan tak sepaham. Tapi bukannya itu indah dan wajar jika kita lebih memaknai kebersamaan dan kasih sayang mereka ketimbang ego kita.

" Terima kasih ya Allah... Kau telah anugerahkan keluarga terindah dalam hidupku"
»»  READMORE...

CERPEN


ANTARA

(Menuai makna di hari Valentine)

Cerita pendek ini terinspirasi dari kisah nyata yang penuh dengan syarat makna. Kisah persahabatan tentang 6 (orang) anak manusia yang penuh warna. Dimana kehidupan persahabatan mereka dimulai di salah satu perguruan tinggi terkemuka di Malang. Malang ? hmm... kota yang benar-benar jadi idaman, kota yang berudara sejuk dan fasilitas yang memadai. Tak pelak Malang menjadi kota primadonanya Jawa Timur dan malah orang sering membandingkannya dengan Bandung-nya Jawa Barat. Sebelum kita mulai ceritanya ada baiknya jika aku perkenalkan siapa pemain di balik tulisan ini tapi untuk kebaikan dan etika penulisan yang sudah aku sepakati dengan “para pemain”, maka dengan sengaja aku mengganti nama mereka dengan nama samaran…jangan marah..ya..? Oke mari kita mulai…let’s go Cuy!!

Pemain pertama datang dari pulau terpadat dan terpolusi di Indonesia , letak pastinya aku juga nggak tahu. Tapi dilihat dari penampilan dia termasuk orang yang cukup peduli dengan style, berbadan cukup atletis dengan tinggi rata-rata orang Indonesia dan percayalah mukanya lumayan cakep dan cukup mampu buat cewek “ngiler” dengan hanya melihat dia lewat di depannya. Oh…ya namanya Adam. Pemain kedua Raffi, dia cowok yang agak comel, cukup peduli dengan penampilan walaupun yang aku tahu pakaianya kebanyakan pinjem dari temen sekamarnya. Pemain ketiga Rama, yang jelas dia paling pintar di antara mereka, ironisnya sampai dua tahun dia tak mampu berkenalan dengan wanita yang disukainya, dia hanya bisa memandang dan berharap suatu saat gadis pujaannya sadar bahwa ada orang yang begitu mencintainya dan mengharapkan dia berada di sisinya selamanya. Yang keempat Ricki dia orang yang paling dewasa dari mereka semua, gak heran kalau dia seperti itu karena dia sudah cukup umur, maklum telat “masuk” kuliah. Dia kuliah sambil kerja dan yang jelas dia ahli dalam bidang telekomunikasi. Yang kelima adalah Abiel dia orangnya tinggi, cakep dan yang penting dia tajir. Emang dari luarnya dia kelihatan gak tahu malu tapi kalau orang yang sudah lama mengenalnya dia tidak percaya diri dengan dirinya padahal menurut teman-teman dia punya semua yang diinginkan pria. Yang terakhir Dido dia terkenal suka ganti-ganti pacar tapi kami semua maklum karena dia datang dari Kalimantan yang menurut legendanya jago “melet” cewek. Nggak percaya..?! makanya tonton infotainment!!

Sebenarnya kehidupan mereka benar-benar flat ditambah meraka adalah JB alias jomblo berat. Karena status yang disandang membuat mereka semakin terpuruk dengan kedataran hidup yang membosankan. Ya.. mereka masih beruntung tidak disebut kaum minoritas alias gay. Bagai sudah jatuh tertimpa tangga mereka kuliah di teknik yang menurut kaum sosial (selain teknik red) mereka semua berwatak keras, amburadul dan slengean. Huh…! lengkaplah penderitaan mereka.

Pada mulanya mereka merasa baik-baik saja dengan keadaan dan hidup mereka hingga sampai pada suatu hari ketika saat mereka makan malam di salah satu rumah makan yang sudah menjadi rumah kedua setelah kontrakan. Karena sungguh tak dapat dipercaya hanya itulah tempat mereka menghilangkan penat dan suntuk di kontrakan. Setelah mereka pesan makanan dan minuman. Adam celingak-celinguk dan nengok kanan-kiri, merasa aneh dengan suasana malam yang nggak seperti biasanya. Maklum mereka menganggap semua hari itu sama jadi mereka merasa aneh dengan perubahan suasana yang sedikit romantis karena di sekitar merka hampir semua pasangan kekasih. “hai guys! hari apa sih sekarang? kok kayanya sedikit berbeda dengan biasanya” tanya Adam heran. “Sekarang hari rabu. Emang kenapa?” jawab Ricki dan balik bertanya “Emang lo gak lihat apa, kalau orang –orang di sekitar kita semuanya berpasangan” jawab Adam dengan suara pelan. Yang lain pun menyebarkan pandangannya ke sekeliling dan ternyata semuanya merasa bingung sampai salah satu dari mereka tepatnya si Dido berkata bahwa sekarang tanggal 14 Februari dan bagi orang yang punya pacar tanggal 14 Februari adalah hari raya besar bagi kehidupan percintaan mereka alias valentine days. Dia ikut gabung makan bareng mereka karena do’i-nya lagi sakit.

Dari kejadian itu persahabatan mereka ada sedikit “kemunduran” karena sibuk dengan urusan dan aktivitas masing-masing bahkan frekuensi pertemuan diantara mereka semakin jarang walaupun mereka satu atap. Dan itu semua berawal ketika mereka membuat perjanjian bahwa “Mereka harus mendapatkan pacar sampai tengah semester yang waktunya kurang lebih dua minggu lagi, bagi yang belum mendapatkan pacar melebihi batas waktu tersebut maka dia harus mentrakktir makan teman yang sudah dapat pacar atau dibebaskan dari bayaran rutin rumah kontrakan sampai semua amggota perjanjian mendapatkan pacar. Bagi yang tidak mendapatkan pacar dia akan menanggung semua tanggungan tersebut walaupun sendirian. Dan Dido ditugaskan sebagai ekskutor perjanjian”

Tapi waktu pun berkata lain karena sayangnya sampai akhir semester mereka semua belum mendapatkan pacar. Dengan raut muka muram, masam dan campur aduk seperti rujak cingur mereka berkumpul dan berbagi cerita. Derai tawa tak pelak menggema ketika mendengar kisah pemburuan gadis taruhan dari setiap perjalanan anggota perjanjian. Lucunya banyak cerita aneh, menggelitik dan bahkan bisa dibilang nekat selama masa “pencarian”. Ada yang menitipkan nomer hape pada penjual nasi sampai menyewa jasa mak comblang demi “memburu” seorang gadis. Kegagalan yang mereka dapat tidak membuat mereka kecil hati dan depresi bahkan membuat mereka sadar dan berintrospeksi bahwa ketiadaan kekasih dalam hidup bukan berarti mereka tidak mendapatkan kebahagiaan. Mencari kekasih sejati tidak harus menumbalkan hubungan persahabatan. Mereka yakin tidak semua orang yang punya pacar bahagia bahkan ada yang setiap bulan ngutang ke ibu kost buat nambal pengeluaran yang membengkak gara-gara kantongnya “digerogoti” sang pacar.

Setelah melewati masa pencarian belahan jiwa, Mereka menyadari satu hal bahwa betapa pentingnya arti persahabatan dan kebersamaan. Sempat terpikir dalam benak Mereka mungkin Tuhan pun tak rela dengan persahabatan mereka yang goyah karena ketidak pedulian diantara mereka, sibuk dengan prioritas masing-masing. Tuhan tidak merestui perpisahan diantara mereka hanya karena adanya kehadiran seorang kekasih. Mungkin kedengarannya memang agak konyol dan mengasihani diri sendiri tapi itulah adanya. Persahabatan lebih berharga dan nggak pantas di gadaikan demi seorang cewek yang hanya untuk memuaskan ego semata. Bagi mereka “persahabatan bagaikan karang yang tetap kokoh walaupun di terjang ombak dan berdiri menjulang gagah walaupun di makan waktu. Karena persahabatan berawal dari rasa cinta dan hormat antar sesama sementara dalam percintaan tidak semua dilandasi cinta dan rasa hormat antar pasangan bahkan ironisnya ada yang melandasinya dengan nafsu dan kepuasan belaka”. Persahabatan patut di pertahankan dengan segenap jiwa raga karena bagaimanapun sahabat adalah diri kita yang kedua dan begitupun juga dengan seorang kekasih jika kita memaknai arti percintaan dengan tulus dan suci. Persahabatan dan cinta tidak ada kata ”antara” karena dalam antara ada sebuah pilihan, padahal dalam persahabatan dan cinta tak ada pilihan, yang ada hanyalah kebersamaan dan kebahagiaan. So sweet… Cuy!


By : Syarif Hidayatulloh



»»  READMORE...

Silahkan Beli Buku Lewat Kutukutubuku.com


Masukkan Code ini K1-74CCC3-C
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
Komunitas Blogger Bekasi