Rabu, 31 Maret 2010

Cinta Yang Salah (Pemanfaatankah ?) part III


Nurani...
Adalah pertimbangan keputusan Akhir yang aku buat. Aku merasa gagal, menyerah dan kalah. Entah dimana nuraniku ketika aku berada dalam kehidupan mereka walapun sedia-nya mereka menerima kehadiranku di tengah-tengah mereka. Perasaan apa yang hinggap pada jiwa ku ketika aku mengatakan mampu berdiri dan memeluk mereka dan berpikir seolah-olah bahwa hubungan kami adalah wajar dan normal. Pernahkah terlintas dalam benak rasaku bahwa langkah yang telah aku ambil akan mengakibatkan seseorang di antara kami terluka dan ironi-nya itu adalah aku sendiri.

Bodoh...
Adalah pikirku ketika sadar menghampiri relung hatiku, menyadarkanku dalam angan-angan kebahagiaan yang tak akan pernah ada dalam kisah sejati-nya ini. Kebodohan juga lah yang akhirnya aku menerima mereka dan berpikir aku bisa menjalaninya.

Salah...
Adalah bagian lain dari kisah ini hingga pertemuan aku dengan mereka. Dulu aku berharap bahwa kehadiranku akan membawa angin segar dalam hubungan mereka. Angin yang siap menghantarkan mereka (kami) pada titik dimana kami bisa mengatakan pada dunia bahwa kami bisa melakukannya dan bahagia. Kini... Angin itu berbalik arah membawaku dan menghempaskanku ke dasar kecewa dan derita.

Tragis...
Adalah Jawaban sekaligus akhir dari kisah ini. Tadi-nya aku mengira bahwa kisah ini adalah dilematis tapi seperti kata salah satu temanku, dia berpendapat lain bahwa kisah yang aku jalani adalah tragis. Entah dia hanya bercanda atau tidak menyikapi kisahku dan mengatakan bahwa kisahku ini tragis. Dan.. Uhh.. sayangnya dia benar !!

Melupakan...
Adalah bagian tersulit dari kisah ini walaupun dengan 1001 cara aku berusaha untuk melupakannya. Biarkanlah sang waktu menentukan kapan akhirnya kisah konyol ini hilang dari peredaran otakku.

Penyesalan...
Adalah bagian akhir yang tidak terpikir olehku. Aku tak pernah menyesali telah menjadi bagian kisah tragis ini. Walaupun kedengarannya sedikit mengasihani diri sendiri tapi aku berpikir dengan mengalaminya sendiri bagian hidupku yang satu ini, aku bisa belajar dan mengambil hikmah dari kisah ini. Bukannya pengalaman adalah guru yang paling berharga. Kini aku punya sosok guru itu...

NB :
Sahabat datang dan pergi kadang mengkhianati
Begitupun dengan cinta kadang menyakiti...

The End
»»  READMORE...

Jumat, 26 Maret 2010

Cinta Yang Salah (Pemanfaatankah ?) part II


Sebulan kemudian...
Jelas tak ada kabar tapi entah kenapa malah semakin membuatku percaya bahwa apa yang sedang aku jalani ini adalah salah. Bukan hanya karena aku berada dalam kehidupan mereka tapi ke lebih aku merasa perasaan ini bukan untuk mereka atau salah satu dari mereka. Aku telah melanggar kode etik percintaan.
Tapi akhir dari cerita ini belum menemukan titik dimana perasaan kami semua belum kembali tertata seperti tak pernah terjadi apa-apa di antara kami. Aku berharap semuanya kembali normal.
Aku ragu apa cerita ini masih berlanjut...
»»  READMORE...

Pyaar Impossible


Sebenarnya film India yang satu ini nggak jauh beda dengan film bollywood lainnya. Happy ending, itu sudah jelas di akhir ceritanya. Tapi menurut pengamatanku (Ceilee... sejak kapan jadi pengamat bang !) film India bergenre drama romantis, komplit. Didukung oleh artis papan atas India sono, aktingnya Mbois dan yang paling gue suka pemeran cewek-nya yang diperankan oleh mantan Miss World, Priyanka Chopra sexy banget. Kulitnya yang sensual dan wajah ranum abis.. beuh pokoknya nggak nyesel nonton nich pilem walaupun long duration (dua jam setengah).

Awalnya ceritanya gini.. ada mahasiswa cupu (geek) namanya Abhay sharma (Uday Chopra) walapun culun punya tapi dia spesial, udah tahu dong kenapa dia spesial (seperti kebanyakan lakon orang cupu di pilem-pilem lain) yaps ! He’s Smart. Nah dia fell in love sama gadis cantik (beauty) paling sexy dan populer di kampus, Alisha Merchant (Priyanka Chopra). Suatu hari ketika si Alisha ini mabuk-mabukan dia tuch nantang temen-temen gank-nya bahwa ia bisa berjalan di atas pegangan jembatan, nah karena mabok dia jatuh dan kebetulan dia nggak bisa berenang, datang dech si cupu Abhay, bak pahlawan ke maleman ( karena kejadiannya pas malam hari.. hehehe..) menyelamatkan Alisha. Keesokkan paginya, Abhay mau menjenguk Alisha tapi ternyata ayahnya Alisha datang dan dia disuruh pulang ke India (kebetulan mereka kuliahnya di california.. jauh ya..) dan nggak sempet ketemu bahkan Alisha ini belum tahu kalau Abhay mencintainya sampai tujuh tahun kemudian.

Selanjutnya.. lebih baik anda nonton sendiri aja, kan nggak seru kalau diceritain semuanya. Kayaknya film arahan Jugal Hansraj ini sukses membuat penonton nggak bosen nongkrongin nich pilem.

Oke Selamat Menonton (jangan lupa tonton pilm lokal juga, oke !!)

»»  READMORE...

Tanda-tanda Kemantian


Bismillaahirrahmaanirrahiim..


Seperti dikutip dari beberapa sumber bahwa ada beberapa tanda-tanda dimana seseorang hendak menuju alam keabadian. Entah disadari atau tidak bahwa ternyata kematian pun memiliki pertanda agar kita lebih mawas diri dan lebih siap menuju alam keabadian. Semoga Allah SWT menjadikan kita hamba-hamba yang teguh memegang kaidah-kaidah islam dan menjadika kita semua Husnul Khatimah. Amin Ya Allah... Ya Rabbal A'lamin...

Inilah tanda-tandanya :

Tanda 100 hari sebelum hari mati.

Ini adalah tanda pertama dari Allah SWT kepada hambanya dan hanya akan disedari oleh mereka-mereka yang dikehendakinya. Walaubagaimanapun semua orang Islam akan mendapat tanda ini cuma samada mereka sedar atau tidak sahaja. Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu Asar. Seluruh tubuh iaitu dari hujung rambut sehingga ke hujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan mengigil.

Contohnya seperti daging lembu yang baru disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar. Tanda ini rasanya lazat dan bagi mereka sedar dan berdetik di hati bahawa mungkin ini adalah tanda mati maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sedar akan kehadiran tanda ini.

Bagi mereka yang tidak diberi kesedaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu sahaja tanpa sebarang munafaat. Bagi yang sedar dengan kehadiran tanda ini maka ini adalah peluang terbaik untuk memunafaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.

Tanda 40 hari sebelum hari mati

Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Asar. Bahagian pusat kita akan berdenyut-denyut. Pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pokok yang letaknya di atas Arash Allah SWT. Maka malaikatmaut akan mengambil daun tersebut dan mula membuat persediaannya ke atas kita antaranya ialah ia akan mula mengikuti kita sepanjang masa.

Akan terjadi malaikatmaut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung seketika. Adapun malaikatmaut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.

Tanda 7 hari

Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesakitan di mana orang sakit yang tidak makan secara tiba-tiba ianya berselera untuk makan.

Tanda 3 hari

Pada ketika ini akan terasa denyutan di bahagian tengah dahi kita iaitu diantara dahi kanan dan kiri. Jika tanda ini dapat dikesan maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti.

Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat dikesan jika kita melihatnya dari bahagian sisi. Telinganya akan layu dimana bahagian hujungnya akan beransur-ansur masuk ke dalam. Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan.

Tanda 1 hari

Akan berlaku sesudah waktu Asar di mana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang iaitu di kawasan ubun-ubun di mana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu Asar keesokan harinya.

Tanda akhir

Akan berlaku keadaan di mana kita akan merasakan satu keadaan sejuk di bagian pusat, akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bagian halkum. Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimah syahadah, berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan kita pula.

Semoga Allah SWT menjadikan kita semua hamba-hamba yang peka terhadap tanda-tanda menuju alam keabadian ini dan manjadikan kita hamba-hamba yang selalu memegang ni'mat iman dan islam kita hingga akhir hayat menjelang. Laa Haula Walaa Quwwata Illaa Billah...
»»  READMORE...

Senin, 22 Maret 2010

Cinta Yang Salah (Pemanfaatankah ?)



Dalam kisahku menuju alam keabadian, banyak sudah aku mengalami peristiwa yang sedia-nya bisa menjadikanku lebih baik. Tapi entah kenapa bagian kehidupan yang sedang dan masih berlanjut ini mengusik naluriku untuk mengabadikannya. Sungguh ini bukan contoh kehidupan yang pantas ditiru bahkan untuk dikenang sekalipun.
Mengapa aku mengabadikannya dalam bentuk tulisan ? Hmm... otakku berpikir keras untuk menghilangkan peristiwa ini, tak seperti peristiwa yang biasa terjadi dalam kehidupanku. kisah ini mengusikku, menempatkan dirinya dalam memori utama otakku. Aku ingin menjadikannya tahanan dalam bentuk tulisan ini.
Aku berdiri di tengah orang yang sedang jatuh cinta. Konyol jika aku mengatakan mereka adalah pasangan yang ideal, kompak dan saling melengkapi tapi itulah yang aku lihat dengan kacamata bathinku. Tatapan mereka mengisyartkan sesuatu yang tidak bisa diartikan hanya dengan mata telanjang kita. Hati dan perasaan mereka-lah yang berbicara sementara mata mereka laksana pemancar yang siap menerima isyarat hati dan perasaan mereka. Aku malu melihat keintiman mereka berdua.
Mengapa mereka menerima keberadaanku ?
Apa yang kurasakan terhadap mereka ?
Dari sini aku sungguh tak mengerti kenapa meraka menerima keberadaanku di tengah-tengah kebahagiaan mereka. Kehidupan yang mereka jalani begitu serasi, menggebu dan panas. Aku tak mampu mengungkapkan mereka adalah pasangan sempurna. Ada alasan mendasar kenapa aku tidak menyebut mereka adalah pasangan yang sempurna.
Inilah alasan ku juga kenapa aku mau menuliskan kisah ini. Perasaanku terhadap mereka. Aneh, bersalah, mungkin sedikit senang dan yang paling mengusik pikiranku adalah aku merasa dimanfaatkan. Entah mengapa aku merasa enjoy dengan keberadaanku di antara mereka walaupun aku merasa dimanfaatkan. Ada bagian jiwaku tidak menerima bahwa aku dimanfaatkan tapi ada bagian lain yang kuat dari diri ini menyuruhku bertahan berada di antara mereka.
Aku pikir (mungkin salah pemikiranku) bahwa ini semua ada kaitannya dengan cinta dan nafsu. Cinta dan nafsu bukanlah sesuatu yang berbeda tapi satu kesatuan. Mereka diciptakan untuk saling melengkapi dengan karakter mereka yang berbeda. Atau setidaknya nafsu telah berada dalam stigma dengan suatu gambaran keburukan seperti yang disangkakan oleh banyak orang. Bagimana jika aku pikir bahwa yang aku rasakan terhadap mereka adalah cinta berbalut nafsu ? salahkah ?!!
Sempat aku bertanya pada meraka "Apa kalian menilai keberadaanku di antara kalian sebagai pelengkap fantasi kalian ?!" pertanyaan retoris yang konyol. " Mana ada Perampok Ngaku !".
Tapi seiring berjalannya waktu, potongan-potongan jawaban itu mulai berbentuk tanpa harus mereka menjawab langsung. Dan aku akan dengan senang hati menunggu jawaban apa sebenarnya ini dan bagaimana kisah ini berkahir.
Bersambung..
»»  READMORE...

Silahkan Beli Buku Lewat Kutukutubuku.com


Masukkan Code ini K1-74CCC3-C
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
Komunitas Blogger Bekasi