Minggu, 31 Oktober 2010

Surat Cinta Untuk Kekasih...


Dear my love...

Jika ada orang bilang bahwa cinta membuat orang bisa jadi gila mungkin memang benar adanya. Karena jikalau kamu tahu wahai kekasihku, aku begitu menggilaimu.

Cintamu menghukumku di sepanjang waktuku, rindumu mencabukku di setiap helaan nafasku, memikirkanmu seakan dunia menghujatku karena aku hanya peduli padamu. Tapi apa kamu tahu wahai kekasihku, Aku menikmatinya.

Kekasihku.. aku bukanlah seorang pujangga yang ketika aku jatuh cinta, aku berbicara pada daun-daun di bawah pohon rimbun, menari-nari di atas hamparan bunga di musim semi atau pergi ke balkon dan berteriak bahwa aku mencintaimu di atas kerumunan dunia. Aku hanyalah seorang manusia dengan rasa malu yang terus bersamaku.


Pengecutkah jika cintaku padamu hanya ku titipkan dalam selembar surat. Dunia mungkin mentertawakanku karena tindakanku, tapi aku tak peduli. Karena cintamu lah yang aku inginkan bukan mereka.


Wahai kekasihku.. Jikalau cintamu memanggilku, aku akan mengikutinya walau jalannya berliku... dan Andaikan sayapmu merengkuhku, aku akan pasrah dan menyerah walau sebilah pedang tersembunyi dan melukaiku.

Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana seperti sebuah kata yang tak sempat diucapkan sebatang kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.


Wahai kekasihku... Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara di dalam pikiran malam. Hari ini, aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilas pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan... sekecup ciuman.


By Rief-Gibran
»»  READMORE...

Jumat, 22 Oktober 2010

Bersama...

Ada yang berbeda dengan hariku..
Ada yang berbeda dengan piikiranku..
Ada yang berbeda dengan duniaku..
Ada yang berbeda dengan hidupku..

Karena kini aku bersamanya..

"Bersama" kata yang sangat sederhana dan bahkan nggak pernah terpikirkan untuk menyelami dan mencari makna dibalik kata tersebut sebelumnya. Kini, setelah aku bersamanya., kata itu begitu bermakna seakan tak pernah berhenti memberi kisah indah di setiap langkahku.

Hidupku kini bersamanya..
Duniaku kini bersamanya..
Dan hatiku kini bersamanya. Setiap hembusan nafas ini ku lalui bersamanya..
Egoiskah jika aku meminta untuk selalu bersamanya, berdua melintasi dan mengarungi warna hidup ini bersamanya...

Melihatnya.. Memandanginya.. Merasakan desahan nafasnya adalah kebutuhan hidupku yang tak terbayang jika aku tanpanya.

Tetaplah selalu di sampingku... Kekasihku !!
»»  READMORE...

Senin, 18 Oktober 2010

Mama, Aku Sayang Mama !

“ Oh.. ibu engkaulah wanita yang ku cinta selama hidupku, maafkan anakmu bila ada salah, pengorbananmu tanpa balas jasa.... “. Penggalan syair lagu indah itu seolah tak cukup untuk menggambarkan betapa berharganya, betapa besar jasamu, betapa dan betapa mulianya dirimu mama. Tak terhitung sudah aku membuatmu sedih, membuatmu kecewa dan membuatmu menangis karena tingkah polah lakuku yang tak menuruti nasihatmu, keegoisanku yang merasa bahwa diriku besar dan bisa berdiri tanpa jasamu, kebodohanku yang tak bisa mengingat betapa banyaknya engkau sudah mengajarkan pelajaran hidup yang sesungguhnya, tapi engkau selalu bilang dengan suara lembut dan damai “ mama adalah lautan maaf bagi anak-anak mama. Kamu dan saudara-saudaramu adalah anugerah terindah yang mama punya.” Aku menitikan air mata.


Aku, anakmu hanya bisa bilang betapa aku mencintai dan menyayangimu. Mama.


" Al jannatu tahta aqdamil ummahati-- Surga berada di bawah telapak kaki (ridho/ kasih sayang) ibu" ~ Hadist Nabi Muhammad SAW.


Hati seorang ibu adalah ruang kelas tempat anaknya belajar--The mother's heart is the child's schoolroom." ~Henry Ward Beecher .


Seorang gadis kecil ditanya, rumahnya dimana, dan menjawab, "dimanapun ibuku berada". -- A little girl, asked where her home was, replied, "where mother is." ~ Keith L. Brooks.

»»  READMORE...

Dia datang...


Tak ada rekayasa dengan apa yang aku rasakan atau tidak ada pula kebetulan dengan apa yang sudah terjadi. Semuanya mengalir... menjamah rasa yang sempat kering kerontang, Membelai indah naluri yang sudah lama mengarat.

Dahulu jiwaku pernah terjatuh dalam lubang sakit yang dalam di hati. Merenggut rasaku yang telah dengan senang hati ku berikan, merampas kepercayaan yang telah dengan pasrah ku titipkan dan membuang cinta yang telah dengan tulus aku sandarkan. Meninggalkanku dalam keterpurukan.

Gontai... aku melangkah, menapaki jalan dengan sisa-sisa puing kehancuran yang telah melanda jiwaku. Aku merana, terpuruk dalam kekecewaan yang terus menghalangi pandanganku. Aku bimbang, tersesat dalam kabut pikiran yang selalu membuatku ragu.

Kini dia datang membawa safana di kehidupanku, melebur gurun yang selama ini menjadi bagian dari hidupku, menghilangkan badai yang selama ini menghambat asaku. Dia datang untuk menjadi bagian dari hidupku.

Aku dan dia menjalani kisah yang sama. Kisah yang sempat pernah kami rasakan sebelumnya. Yaitu kisah cinta. Tapi hanya sebatas “kisah” yang sama dengan kisah kami sebelumnya karena “cinta” yang kami miliki sekarang jauh dari pada cinta yang dulu pernah kami rasakan.

Satu ucapan dia yang membuatku merasa bahwa apa yang dia rasakan sekarang sama dengan seperti yang aku rasakan, “ Inilah hal nyata (rasa cinta) yang gak bisa dijelaskan secara ilmiah”. Ya... campuran reaksi kimia apa yang bisa membuat rasa cinta dan bisa membuat orang yang kita cinta merasakan hal yang sama dengan apa yang kita rasakan ?!.

Ini adalah awal baru kehidupan cinta yang dulu sempat sirna.
I Love You.


"Aku akan terus meradang walau darah ini terus bercucuran" by Chairil Anwar
»»  READMORE...

Silahkan Beli Buku Lewat Kutukutubuku.com


Masukkan Code ini K1-74CCC3-C
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
Komunitas Blogger Bekasi